Senin, 07 Januari 2019

Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI)

Latar Belakang

Kompetisi UAV di Indonesia sudah diinisiasi dengan adanya penyelenggaraan Indonesian Indoor Aerial Robot Contest (IIARC) yang merupakan kontes robot terbang pertama untuk kategori indoor (dalam ruangan). Kontes ini telah diadakan setiap tahun di Institut Teknologi Bandung mulai tahun 2008 hingga 2011. Pelaksana kontes adalah Program Studi Aeronotika dan Astronotika, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB bersama dengan mahasiswa Program Studi Aeronotika dan Astronotika yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Teknik Penerbangan (KMPN) ITB. Sejak dimulai pada tahun 2008, jumlah peserta terus meningkat. Mulai dari hanya 15 tim pada tahun 2008, hingga mencapai 44 tim pada tahun 2010.

Dalam kontes ini, peserta ditantang untuk mendesain, membuat serta menerbangkan sebuah pesawat. Tantangan yang diberikan mengharuskan peserta mendapatkan kompromi antara geometri pesawat, konstruksi dan sistem elektronik yang diintegrasikan pada pesawat terbang.

Kontes IIARC di ITB telah mendapat pengakuan dari Japan Society of Aeronautics and Space Sciences (JSASS). Aturan yang digunakan mengadopsi aturan yang digunakan dalam kontes yang sama yang diselenggarakan oleh University of Tokyo di Jepang. Pada tahun 2012 IIARC berubah menjadi Indonesia Aerial Robot Contest (IARC) yang dilaksanakan outdour.

Pada tahun 2013, Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (Dikti) dan Institut Teknologi Bandung bekerjasama untuk melanjutkan serta mengembangkan konsep acara kompetisi robot terbang ini ke skala yang lebih besar. KRTI 2013 terdiri dari kategori SMA, Perguruan Tinggi, dan Umum.

Di tahun 2013 kompetisi robot terbang ini ditingkatkan ke level nasional berupa Kompetisi UAV (Unmanned Aerial Vehicle) atau Kompetisi Pesawat Terbang tanpa Awak, dengan dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Diharapkan peningkatan level ini dapat memperluas cakupan peserta dilingkungan Perguruan Tinggi di Indonesia dan meningkatkan kualitas kompetisi seperti kompetisi sejenis di luar negeri. Oleh sebab itu dibentuklah KRTI (Kontes Robot Terbang Indonesia) dengan tujuan untuk mengembangkan potensi pembuatan UAV di Indonesia.

Divisi dan Penilaian

  1. Divisi Racing Plane (RP) sebagai entry level. Divisi RP memiliki satu kelas saja dengan bobot lepas landas (Take-Off Weight, TOW) maksimum 2.500 gram tanpa ada batasan berat minimum, dilaksanakan dalam bentuk racing (balapan) terbang antar 2 (dua) wahana tim peserta dari take-off di posisi START hingga mencapai garis finish di ketinggian tertentu. Saat landing tidak dihitung tapi menjadi syarat sahnya suatu kemenangan. Kompetisi dibagi dalam babak penyisihan secara Round Robin (setengah kompetisi) dan sistem gugur (knock out) di babak perempat final, semifinal hingga grand final.
  2. Divisi Fixed-Wing (FW) sebagai middle level dan real application. Divisi FW memiliki satu kelas saja dengan menggabung kemampuan Monitoring dan Mapping yang dilombakan dengan cara setiap tim diberi kesempatan sekitar 40 menit untuk menyelesaikan suatu misi di lapangan, dan diberikan waktu 20 menit untuk mengolah data di pitstop. Pemenang ditentukan secara obyektif atas capaian misi sesuai target kontes, baik untuk monitoring maupun mapping.
  3. Divisi Vertical Take-off and Landing (VTOL) sebagai advanced level untuk pengembangan teknologi. Divisi VTOL juga memiliki satu kelas saja tanpa membedakan cara pemadaman apinya: Water-based Fire Extinguisher (VTOL-WFE) atau Non- Water-based Fire Extinguisher (VTOL-NWFE) dengan bobot lepas landas TOW maksimum 4000 gram. Dilombakan dengan cara setiap tim diberi kesempatan untuk menerbangkan wahananya secara fully-autonomous di suatu kawasan yang mewakili suatu area yang di dalamnya terdapat titik-titik api kebakaran yang sebelumnya tidak diketahui, kemudian memadamkannya, diakhiri dengan landing ke posisi awal (HOME). Siapa yang tercepat dalam menyelesaikan suatu misi secara tuntas akan menjadi pemenang.
  4. Divisi Technology Development (TD) sebagai konsep pengembangan teknologi pesawat tanpa awak. Divisi TD dilombakan dengan melakukan presentasi di dalam ruangan yang dilaksanakan dalam waktu 45 menit untuk presentasi, demo dan tanya jawab

Tema (Disesuaikan Setiap Tahun)

  1. Divisi RP: “Fast and On Track”,
  2. Divisi FW:” Monitoring dan Mapping Wilayah Perbatasan”,
  3. Divisi VTOL:”Autonomous Aerial Fire Extinguisher”, dan
  4. Divisi TD: “Next UAV Technology”

Ketentuan Perlombaan

Setiap tim pada setiap divisi semua kelas wajib membuat poster untuk dipamerkan (poster presentation) selama lomba berlangsung. Poster yang berukuran “X BANNER” ini wajib diletakkan di depan pit-stop masing- masing. Ketiadaan poster pada suatu tim dapat menyebabkan tim TIDAK BOLEH berlaga dalam kontes. Dalam hal ini poster akan dinilai oleh Dewan Juri dan di akhir kontes secara keseluruhan akan ditentukan tim-tim yang mendapat penghargaan poster presentation.

Frekwensi dan protokol komunikasi yang diijinkan digunakan untuk komunikasi antara wahana dengan sistem perangkat Ground Station ataupun dengan sistem remote control adalah sebagai berikut:
  1. Data Telemetry: UHF 433MHz, S-Band (2,4GHz dan atau 5,8GHz). Dilarang menggunakan frekwensi di luar frekwensi yang telah ditetapkan ini.
  2. Live Video: UHF 433MHz, S-Band (2,4 GHz dan atau 5,8 GHz).
  3. Mode (protokol) yang digunakan dalam no.1 harus menggunakan sistem spread spectrum (frequencyhoping atau pairing system).
  4. Penguatan daya pancar modul radio untuk frekwensi UHF 433MHz, baik di sisi wahana maupun GS diijinkan hanya maksimum hingga 200mW.
  5. Penguatan daya pancar modul radio untuk frekwensi S-Band (2,4GHz atau 5,8GHz), baik di sisi wahana maupun GS diijinkan hanya maksimum hingga 1W.
  6. Pelanggaran atas penggunaan frekwensi ini dapat menyebabkan modul airmodem yang bersangkutan dilepas dari (tidak boleh dipasang di) wahana.
Mengacu ke Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Nomor PM 180 tahun 2015, tentang Pengendalian Pengoperasian Sistem Pesawat Udara Tanpa Awak di Ruang Udara yang dilayani Indonesia dan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Nomor PM 163 tahun 2015, tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 107 (Civil Aviation Safety Regulations Part 107, tentang Sistem Pesawat Udara Kecil Tanpa Awak (Small Unmanned Aircraft System), semua UAV peserta harus dilengkapi kelengkapan untuk mudah diamati secara visual tanpa alat bantu (teropong, dll.) yakni minimum berupa lampu indikator navigation lights (lampu merah dan hijau).

Proposal

Proposal berisi setidak-tidaknya:
  1. Identitas tim yang terdiri dari pembimbing (dosen) dan anggota tim (mahasiswa aktif) disertai dengan lembar pengesahan dari pejabat di perguruan tinggi.
  2. Bentuk rekaan Wahana Robot Terbang yang akan dibuat disertai penjelasan tentang sistem navigasi, telemetri, termasuk: prosesor, kamera, sensor dan aktuator dll. yang akan digunakan.

Pelaksanaan

KRTI 2016

KRTI tahun 2017 dilaksanakan di Lampung pada tanggal 23-26 November 2017, dan Universitas Lampung bertindak sebagai tuan rumah.
Peserta yang berlomba pada KRTI kali ini adalah sebagai berikut:

DIVISI FIXED WING

No.

Nama Tim

Institusi
1
WARAK TERBANG
Universitas Katolik Soegijapranata
2
Krakatau Plane
STMIK Teknokrat Lampung
3
Dewanagari
Universitas Negeri Surabaya
4
ANTARES_15
Universitas Trunojoyo Madura
5
FIACHRA AEROMAPPER
Universitas Gadjah Mada
6
Sapujagad
Universitas Negeri Semarang
7
MaMo-URO-001
Universitas Lampung
8
GARUDA ONE
Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan
9
ESPYRO
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
10
SKY-TECH 105
Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma
11
ARYA WIRALODRA
Politeknik Negeri Indramayu
12
Sriwijaya Blackbird
Universitas Sriwijaya
13
Let it Fly
Universitas Pembangunan Nasional “VETERAN” Jawa Timur
14
JAYA PERKASA FW
Universitas Pendidikan Indonesia
15
Jentayu 3
Universitas Diponegoro
16
Unggeh Tabang - AFRG 001
Universitas Andalas
17
INTRUDER
Universitas Indonesia
18
M.O.B.7
Universitas Kristen Maranatha
19
DENBUKIT
Universitas Pendidikan Ganesha
20
SURYA_USRC
Universitas Negeri Malang
21
Duo Enggang
Institut Teknologi Kalimantan
22
Apollo 1
Surya University
23
DIRK-BUEUK WING
Universitas Komputer Indonesia
24
M2 ASTROLABI APTRG
Universitas Telkom
25
Aksantavirya ITB
Institut Teknologi Bandung
26
Aerokreasi
Universitas Brawijaya
27
S774 - UAV
Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto
28
MDP-FW 1.0
AMIK Multi Data Palembang
29
RFS-AUTOMATA
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
30
BALORRANG
Politeknik Negeri Ujung Pandang
31
DreaMagination 2
Universitas Negeri Yogyakarta
32
IR_WING 64
Politeknik Negeri Jember
33
Breujuek Breuh
Universitas Teuku Umar
34
Bajoel Mabur
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
35
FW-TELECOMET
Politeknik Negeri Medan
36
MARCH 1
Universitas Hasanuddin
37
UAV ITERA
Institut Teknologi Sumatera

DIVISI RACING PLANE


No.

Nama Tim

Institusi

1
EARO
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

2
OKEJON
Universitas Trunojoyo Madura

3
Elang Speed
STMIK Teknokrat Lampung

4
Golden Eagle ART
Universitas Negeri Surabaya

5
RASAYANA
Universitas Gadjah Mada

6
Lontara Team
Universitas Negeri Makassar

7
RPG-URO-011
Universitas Lampung

8
SKUADRON RACING PLAN
Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

9
BAL Jet
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

10
Jember Aeromodelling
Universitas Jember

11
KILAT DERMAYU
Politeknik Negeri Indramayu

12
JAYA PERKASA RJ
Universitas Pendidikan Indonesia

13
BANGAU APTRG
Universitas Telkom

14
THE CONDOR
Universitas Kristen Maranatha

15
PEREGRINE FALCON
Universitas Indonesia

16
Wind Jack
Universitas Komputer Indonesia

17
GANESH
Universitas Pendidikan Ganesha

18
JOKOTOLE_USRC
Universitas Negeri Malang

19
Gonjong Tujuah - AFRG 002
Universitas Andalas

20
M’Itenas Robotic Club
Institut Teknologi Nasional Bandung

21
SPECTA
Institut Teknologi Kalimantan

22
UB HELIOS-63
Universitas Brawijaya

23
Praba Lokatara
Institut Teknologi Bandung

24
Black Wings
Universitas Sriwijaya

25
RAJAWALI TEAM
Universitas Negeri Makassar

26
Aerosite 34
Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

27
SkyWolf_MP
Politeknik Negeri Ujung Pandang

28
DreaMagination 1
Universitas Negeri Yogyakarta

29
IR_JET 64
Politeknik Negeri Jember

30
Jatayu Jet_10
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

31
U.A.R.T
Institut Teknologi Nasional Malang

32
RP-TELECOMET
Politeknik Negeri Medan

33
TERA SPEED
Institut Teknologi Sumatera

34
AEROBO Generation
Universitas Muhammadiyah Surakarta

35
Nagashi_RT
Universitas Tadulako



DIVISI TECHNOLOGY DEVELOPMENT


No.

Nama Tim

Institusi

1
Aksa Biantara
Universitas Gadjah Mada

2
URO-BKP BROTHERS
Universitas Lampung

3
BALON TERBANG
Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

4
EFRISA-S3
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

5
FALCON-AIR
Universitas Sriwijaya

6
JAYA PERKASA TD
Universitas Pendidikan Indonesia

7
Alam Takambang - AFRG 004
Universitas Andalas

8
GARUDA
Universitas Indonesia

9
Ganesh
Universitas Pendidikan Ganesha

10
DIRK-ARAYAN
Universitas Komputer Indonesia

11
YUDHISTIRA_USRC
Universitas Negeri Malang

12
ABABIL APTRG
Universitas Telkom

13
Gatotkaca Ganesha
Institut Teknologi Bandung

14
Servu 03
Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

15
DreaMagination 4
Universitas Negeri Yogyakarta

16
Lanius Lab
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

17
TELECOMET-UAV
Politeknik Negeri Medan

18
AEROBO RiskTaker
Universitas Muhammadiyah Surakarta


DIVISI VTOL


No.

Nama Tim

Institusi

1
SAFE – X
Universitas Katolik Soegijapranata

2
SACRET IBNU FIRNAS
Universitas Trunojoyo Madura

3
Sempati
Universitas Negeri Surabaya

4
Gadjah Mada Fighting Copter
Universitas Gadjah Mada

5
Conqueror's Fire
Universitas Negeri Semarang

6
N-URO 010
Universitas Lampung

7
SQUADRON WEIGHT 595
Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

8
Fire Spirit
Universitas Sriwijaya

9
SKY-TECH 99
Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

10
EMIRO
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

11
EL-FLAMINGO
Universitas Komputer Indonesia

12
FLYBOT-45
Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

13
Krakatau X-6
STMIK Teknokrat Lampung

14
JAYA PERKASA VTOL
Universitas Pendidikan Indonesia

15
FLYING DEER
Politeknik Negeri Indramayu

16
M.A.T – 65
Universitas Kristen Maranatha

17
ATHENA
Universitas Indonesia

18
GANESH
Universitas Pendidikan Ganesha

19
WISANGGENI_USRC
Universitas Negeri Malang

20
ETAM – X2
Institut Teknologi Kalimantan

21
KING PHOENIX
Universitas Ahmad Dahlan

22
UB-TSUHIKO63
Universitas Brawijaya

23
Sikumbang Api - AFRG 003
Universitas Andalas

24
RAVEN APTRG
Universitas Telkom

25
ALTIGEN KRASNALA
Institut Teknologi Bandung

26
Al-Mubarok
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

27
E-Dragonfly
Universitas Kanjuruhan Malang

28
TriSky_MP
Politeknik Negeri Ujung Pandang

29
DreaMagination 3
Universitas Negeri Yogyakarta

30
IR_QUAD 64
Politeknik Negeri Jember

31
Soero Miber
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

32
F3-TELECOMET
Politeknik Negeri Medan

33
MARCH 2
Universitas Hasanuddin

34
AEROTERA
Institut Teknologi Sumatera

35
AEROBO Patigeni
Universitas Muhammadiyah Surakarta

36
PAC-MAN POLBAN
Politeknik Negeri Bandung

37
ANOA DRONE X-2
Universitas Halu Oleo


Juara Umum pada KRTI 2016 kali ini, sekali lagi adalah Universitas Gadjah Mada yang pada tahun lalu (2015) juga menjadi Juara Umum.

Penutupan KRTI 2017 Lampung

KRTI 2017

Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) kali ini KRTI diselenggarakan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang digelar di Raci, Pasuruan, Jawa Timur pada tanggal 16-20 Oktober 2017.
KRTI akan melombakan empat kategori yaitu Vertical Take Off and Landing (VTOL), Technology Development (TD), Racing Plane (RP) dan Fixed Wing (FW). Peserta yang berlomba adalah:



Divisi Racing Plane
  1. PRABA LOKATARA, Institut Teknologi Bandung
  2. UART (Uber Alles Roboplane Team), Institut Teknologi Nasional Malang
  3. JATAYUJET,_10 Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  4. EARO, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
  5. KILAT DERMAYU G-08, Politeknik Negeri Indramayu
  6. IR_JET 64, Politeknik Negeri Jember
  7. Elang, Polinema Politeknik Negeri Malang
  8. DELI AIR FORCE, Politeknik Negeri Medan
  9. SkyWolf_MP, Politeknik Negeri Ujung Pandang
  10. SKUADRON RACING PLAN, Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta
  11. Vyatra Tech. Team STEM, AKAMIGAS Cepu
  12. Gonjong Tujuah AFRG 005, Universitas Andalas
  13. AEROKREASI, Universitas Brawijaya
  14. Rasayana, Universitas Gadjah Mada
  15. Gala Jumantara, Universitas Indonesia
  16. Jember Aeromodelling, Universitas Jember
  17. Drak Raijin, Universitas Komputer Indonesia
  18. ACHIRABA URO 010, Universitas Lampung
  19. Golden Eagle Art, Universitas Negeri Surabaya
  20. Wigneswara, Universitas Pendidikan Ganesha
  21. JAYA PERKASA RJ, Universitas Pendidikan Indonesia
  22. Tim Robot Terbang Serindit, Universitas Riau
  23. SEULAWAH TEAM, Universitas Syiah Kuala
  24. Camar APTRG, Universitas Telkom
Divisi Fixed Wing
  1. Aksantavirya ITB, Institut Teknologi Bandung
  2. Arnayadirga, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  3. ESPYRO, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
  4. V-Neck POLBAN, Politeknik Negeri Bandung
  5. IR_WING 64, Politeknik Negeri Jember
  6. Unggeh Tabang, Universitas Andalas
  7. PELNUSA-99, Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma
  8. Fiachra Aeromapper, Universitas Gadjah Mada
  9. RASENDRIYA, Universitas Indonesia
  10. DIRK - VALCO, Universitas Komputer Indonesia
  11. M.A.T. Halley, Universitas Kristen Maranatha
  12. MAMO URO 002, Universitas Lampung
  13. SURYA_USRC, Universitas Negeri Malang
  14. GALAXY MOHINDER-UNNES, Universitas Negeri Semarang
  15. Dewanagari, Universitas Negeri Surabaya
  16. D-Thunderwing, Universitas Negeri Yogyakarta
  17. Bengawan UV, Team 1 Universitas Sebelas Maret
  18. Krakatau Plane, Universitas Teknokrat Indonesia
  19. Bangau APTRG, Universitas Telkom
  20. M3 TRUNOJOYO, Universitas Trunojoyo Madura
Divisi VTOL
  1. ALTIGEN KRASNALA, Institut Teknologi Bandung
  2. SOERO MIBER, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  3. EMIRO (EEPIS Multirotor), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)
  4. TriSky_MP, Politeknik Negeri Ujung Pandang
  5. KING PHOENIX, Universitas Ahmad Dahlan
  6. UB-EUROS63, Universitas Brawijaya
  7. JENTAYU 5, Universitas Diponegoro
  8. Gadjah Mada Fighting Copter, Universitas Gadjah Mada
  9. CAKRAWALA, Universitas Indonesia
  10. DIRK EL-FLAMINGO, Universitas Komputer Indonesia
  11. 6TAR-URO 031, Universitas Lampung
  12. AEROBO WISANGGENI, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  13. Al-Mubarok_MK2, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  14. WISANGGENI_USRC, Universitas Negeri Malang
  15. FLY-RG, Universitas Negeri Surabaya
  16. JAYA PERKASA VTOL, Universitas Pendidikan Indonesia
  17. SEULAWAH TEAM, Universitas Syiah Kuala
  18. Krakatau X-7, Universitas Teknokrat Indonesia
  19. RAVEN APTRG, Universitas Telkom
  20. TNC ML5, Universitas Trunojoyo Madura
Divisi Technology Development
  1. AKASH ADYAKSA, Institut Teknologi Bandung
  2. BAYUSUTA, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  3. EFRISA, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
  4. GARUDA, Politeknik Negeri Malang
  5. GraveIOne, Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
  6. THE MARRIAGE ROBOT, Universitas Esa Unggul
  7. KAGESWARA, Universitas Gajah Mada
  8. GAGANESWARA, Universitas Indonesia
  9. MORAN TEAM, Universitas Lampung
  10. AEROBO RiskTakerII, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  11. YUDISTIRA_USRC, Universitas Negeri Malang
  12. JAYA PERKASA TD, Universitas Pendidikan Indonesia
  13. ABABIL APTRG, Universitas Telkom

Tim Gamaforce, Juara Umum KRTI 2017 bersama Rektor ITS

KRTI 2018

KRTI tahun 2018 diselenggarakan oleh Universitas Teknokrat Indonesia Lampung pada tanggal  5-10 November 2018 yang diikuti oleh:

Pembukaan KRTI Lampung 2018

Divisi Vertical Take-Off And Landing
  1. ALTIGEN KRASNALA Institut Teknologi Bandung
  2. SOERO MIBER Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  3. EMIRO 5.0 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
  4. Cakra Gagak Winangsih RPI G-08 Politeknik Negeri Indramayu
  5. Ken Arok Politeknik Negeri Malang
  6. KING PHOENIX Universitas Ahmad Dahlan
  7. SIKUMBANG API – AFRG 010 Universitas Andalas
  8. SKYTRON - UB Universitas Brawijaya
  9. JENTAYU VTOL Universitas Diponegoro
  10. Gadjah Mada Fighting Copter Universitas Gajah Mada
  11. Beetle 09 Universitas Hasanudin
  12. PALAPA-707 Universitas Indonesia
  13. DIRK EL-ALKARA Universitas Komputer Indonesia
  14. EL GANADOR de URO 001-VR Universitas Lampung
  15. Aerobo Wisanggeni Universitas Muhammadiyah Surakarta
  16. Al-Mubarok_MK3 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  17. WISANGGENI_USRC Universitas Negeri Malang
  18. FLY-RG Universitas Negeri Surabaya
  19. WERKLTDHARA Universitas Negeri Yogyakarta
  20. Jaya Perkasa VTOL Universitas Pendidikan Indonesia
  21. Bengawan UV Team 2 Universitas Sebelas Maret
  22. Aneuk Kleung Universitas Siyah Kuala
  23. Krakatau X-8 Universitas Teknokrat Indonesia
  24. Raven APTRG Universitas Telkom
Divisi Racing Plane
  1. Praba Lokatara Institut Teknologi Bandung
  2. U.A.R.T (Uber Alles Roboplane Team) Institut Teknologi Nasional Malang
  3. Jatayujet_10 Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  4. EARO Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
  5. Gagak Winangsih G-09 Politeknik Negeri Indramayu
  6. ARUMA (Abra Antakusuma) Politeknik Negeri Malang
  7. GONJONG TUJUAH - 008 Universitas Andalas
  8. Aerokreasi Universitas Brawijaya
  9. Jentayu racing Universitas Diponegoro
  10. Rasayana Universitas Gadjah Mada
  11. EWAKO 08 Universitas Hasanuddin
  12. Garda Azura Universitas Indonesia
  13. JANASKY TEAM Universitas Janabadra
  14. ARMEN FIRMAN-016 Universitas Lampung
  15. Alap-Alap Universitas Muhammadiyah Jakarta
  16. JOKOTOLE_USRC Universitas Negeri Malang
  17. SAYAKABRATA Universitas Negeri Semarang
  18. Rejetion Universitas Negeri Yogyakarta
  19. Bengawan UV Team 3 Universitas Sebelas Maret
  20. Cempala Kuneng Universitas Syiah Kuala
  21. Krakatau Racing Universitas Teknokrat Indonesia
  22. CAMAR APTRG Universitas Telkom
Divisi Technology Development
  1. Akash Adyaksa Institut Teknologi Bandung
  2. Bayusuta Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  3. EFRISA Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
  4. VTOL Flying Wing 18 Politeknik Negeri Bandung
  5. SQUAD_IR _64 Politeknik Negeri Jember
  6. Ganeswara-18 Politeknik Negeri Malang
  7. Alam Takambang-AFRG 011 Universitas Andalas
  8. Khageswara Universitas Gajah Mada
  9. DIRK – Skyra Universitas Komputer Indonesia
  10. Elite-014 Brotherhood Universitas Lampung
  11. Yudistira- USRC Universitas Negeri Malang
  12. D-Tech Universitas Negeri Yogyakarta
  13. Bengawan UV Team 4 Universitas Sebelas Maret
  14. Garuda APTRG Universitas Telkom
Divisi Fixed Wing
  1. Aksantavirya ITB Institut Teknologi Bandung
  2. Raksaka Wihaya Institut Teknologi Kalimantan
  3. Arnayadirga Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  4. Sky-Walk Institut Teknologi Sumatera
  5. ESPYRO Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
  6. Bimantara Mapper Politeknik Energi dan Mineral Akamigas Cepu
  7. Gagak Winangsih FW Politeknik Negeri Indramayu
  8. Blue Sky Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan
  9. Unggeh Tabang - AFRG 009 Universitas Andalas
  10. Fiachra Aeromapper- GAMAFORCE Universitas Gadjah Mada
  11. Garda Aryasuta Universitas Indonesia
  12. DIRK TRS Universitas Komputer Indonesia
  13. Fixed Wing URO 010 Universitas Lampung
  14. Mercu Aero Team Universitas Mercu Buana
  15. Green Owl Universitas Muhammadyah Jakarta
  16. Surya_USRC Universitas Negeri Malang
  17. Mohinder Universitas Negeri Semarang
  18. DEWANAGARI Universitas Negeri Surabaya
  19. Thunderwings Universitas Negeri Yogyakarta
  20. Serindit Aero Universitas Riau
  21. Bengawan UV Team 1 Universitas Sebelas Maret
  22. Krakatau Plane Universitas Teknokrat Indonesia
  23. RANGGALAWE Universitas Trunojoyo Madura
  24. BANGAU APTRG UniversitasTelkom

Tim UGM, Juara Umum KRTI 2018

Tampil sebagai juara tahun ini adalah sebagai berikut.

I. Divisi Fixed Wing

  1. Juara I Tim Universitas Telkom
  2. Juara II Tim ITB
  3. Juara III Tim Universitas Negeri Surabaya
  4. Best Disain Tim UGM
II. Divisi Racing Plane
  1. Juara I Tim UGM
  2. Juara II Tim ITS
  3. Juara III Tim Universitas Brawijaya Malang
  4. Best Disain : Tim UI
III. Divisi Technology Development
  1. Juara I Tim UGM
  2. Juara II Tim ITB
  3. Juara III Tim Politeknik Elektronik Negeri Surabaya
  4. Best Disain, Tim Unila
IV. Divisi VTOL
  1. Juara I Tim UGM
  2. Juara II Tim ITS
  3. Juara III Tim Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung
  4. Best Disain: Tim Universitas Syiah Kuala
Penghargaan Khusus:

Divisi Fixed Wing
  1. Tim Sekolah Tinggi Negeri Kedirgantaraan
  2. Tim Raksaka Institut Teknologi Kalimantan
  3. Tim Universitas Komputer Indonesia
  4. Tim Institut Teknologi Sumatera (Itera)
  5. Tim Politeknik Teknik Negeri Surabaya.
Racing Plan (RP)
  1. Tim Unila
  2. Tim Universitas Syiah Kuala.
  3. Tim Universitas Teknokrat Indonesia
  4. Tim Universitas Hasanuddin
  5. Universitas Andalas.
Technology Development
  1. Tim Universitas Andalas
  2. Tim Politeknik Negeri Bandung
  3. Tim Universitas Negeri Malang
  4. Tim Universitas Negeri Yogyakarta 
  5. Tim Universitas Telkom
Devisi VTOL
  1. Tim Universitas Sebelas Maret 
  2. Universitas Lampung 
  3. Tim Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  4. Tim UI
  5. Tim Universitas Brawijaya Malang.

KRTI 2019

Kontes Robot Terbang Tahun 2019 diselenggarakan di Puspenerbal Grati Pasuruan dengan Universitas Negeri Surabaya bertindak sebagai tuan rumah. Acara yang berjalan pada 1-4 November 2019 telah berjalan dengan sukses.

Acara kali ini mempertandingkan lebih dari 40 pertandingan dari keseluruhan divisi. Hadir di dalam Pembukaan adalah Menristekdikti, M. Nasir. Penutupan dilakukan oleh Direktur Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Dr. Didin Wahyudin dan Rektor Universitas Negeri Surabaya, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes.


Menristekdikti membuka KRTI 2019 Unesa-Grati

Tampil sebagai Juara Umum adalah Universitas Gadjah Mada. 
Berikut adalah pemenang KRTI 2019. 

Divisi Take Off an Landing (VTOL)

  1. Juara Satu Universitas Teknorat Indonesia,
  2. Juara Dua Universitas Gadjah Mada,
  3. Juara Tiga Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, dan
  4. desan terbaik Universitas Ahmad Dahlan.
Divisi Technology Development (TD)

Sub Divisi Airframe Innovation

  1. Juara Satu Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya,
  2. Juara Dua Universitas Nurtanio,
  3. Juara Tiga Universitas Gadjah Mada, dan
  4. Desain Terbaik Polteknik Negeri Batam.
Sub Divisi Flight Controller Development
  1. Juara Satu Universitas Gadjah Mada,
  2. Juara Dua Politeknik Elektronika Negeri Surabaya,
  3. Juara Tiga Institut Teknologi Bandung.
Sub Divisi Propulsion System Development
  1. Juara Satu Universitas Gadjah Mada,
  2. Juara Dua Institut Teknologi Bandung,
  3. Juara Tiga Universitas Negeri Surabaya, dan
  4. Desain Terbaik Universitas Negeri Surabaya.
Sub Divisi Flight Controller Development Tim Inovatif: Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya,

Sub Divisi Airframe Innovation: Universitas Teknorat Indonesia.

Divisi Fixed Wing (FW)

  1. Juara Satu Universitas Lampung,
  2. Juara Dua Universitas Telkom,
  3. Juara Tiga Universitas Andalas,
  4. Desain Terbaik Universitas Negeri Yogyakarta,
  5. Semangat Terbaik: Universitas Riau,
  6. Respon Terbaik: Universitas Gadjah Mada,
  7. Pendatang Baru Terbaik: Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang,
  8. Inovasi Terbaik Universitas Sebelas Maret Surakarta,
  9. Kesiapan Terbaik Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, dan
  10. Kekompakan Terbaik Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan.
Divisi Racing Plane
  1. Juara Satu Universitas Brawijaya,
  2. Juara Dua Universitas Negeri Yogyakarta,
  3. Juara Tiga Universitas Andalas,
  4. Desain Terbaik Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan,
  5. Pendatang Baru Terbaik Universitas Janabadra, 
  6. Pilot Terbaik Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang. Sedangkan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Perubahan Mendasar Kebijakan Bidang Kemahasiswaan

Semua kalangan pendidikan tinggi pasti tahu apa itu kampus merdeka dan merdeka belajar; salah satu episode kebijakan Mas Menteri Dikbud. Te...