Selasa, 17 Maret 2020

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS)



Latar belakang

Mahasiswa sebagai aset bangsa memiliki potensi yang besar untuk berkembang dan perlu secara dini digali kreativitasnya sebagai calon penerus dan pemimpin bangsa.
Untuk itu diperlukan media dan forum kompetisi kreativitas dan komunikasi ilmiah diantara mahasiswa atau kelompok mahasiswa guna menampilkan hasil kreativitasnya. Kegiatan ini memberi peluang kepada mahasiswa untuk memaparkan karya kreatif dan inovatif berupa presentasi, lomba poster, dan gelar produk yang dapat dipamerkan kepada masyarakat luas. Wadah ini memberi kesempatan lebih luas bagi perguruan tinggi untuk mengikuti kompetisi dan wahana belajar yang baik bagi mahasiswa Indonesia.

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) merupakan kegiatan puncak pertemuan nasional perwujudan kreativitas dan penalaran ilmiah mahasiswa yang terjadwal secara akademik oleh perguruan tinggi dalam meningkatkan budaya kompetisi akademik dan unjuk prestasi di kalangan mahasiswa yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kesepakatan pimpinan perguruan tinggi yang disetujui oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (d/h Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat).
PIMNAS sebagai media pertemuan nasional dan forum kompetisi kreativitas diikuti oleh mahasiswa atau kelompok mahasiswa baik yang telah terpilih melalui seleksi maupun peserta mahasiswa bebas untuk kegiatan lainnya dengan dukungan dana mandiri dan atau dari perguruan tinggi pengirim. Wadah ini untuk memberi kesempatan lebih luas bagi mahasiswa dan pihak perguruan tinggi untuk saling berkomunikasi, bertukar pengalaman dan informasi serta sebagai ajang proses belajar.

PIMNAS juga berfungsi sebagai forum diskusi dan dialog tentang masalah pembangunan nasional dan atau daerah serta masalah aktual lainnya. Oleh karena itu dalam pelaksanaannya perlu ditetapkan ”tema” yang relevan sesuai dengan perkembangan aktual saat pelaksanaan PIMNAS di setiap perguruan tinggi penyelenggara.
PIMNAS dilaksanakan setiap tahun secara terprogram dengan melibatkan perguruan tinggi negeri/swasta di seluruh tanah air. Besarnya jumlah peserta serta banyaknya kegiatan yang dilaksanakan dalam PIMNAS memerlukan perencanaan dan pengelolaan secara seksama, karena itu diperlukan suatu panduan untuk pelaksanaan kegiatan dimaksud.

Maksud dan Tujuan

Pelaksanaan PIMNAS dimaksudkan untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan akademik mahasiswa, mengembangkan komunikasi ilmiah, memacu dan membudayakan kreativitas dan penalaran dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan PIMNAS yang diselenggarakan setiap tahun antara lain:

  1. Meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam pengembangan Iptek;
  2. Mengembangkan kemampuan ilmiah mahasiswa;
  3. Meningkatkan mutu karya ilmiah mahasiswa;
  4. Mengembangkan wawasan dan meningkatkan kedewasaan akademik mahasiswa;
  5. Memantapkan jati diri intelektual mahasiswa sebagai cerminan masyarakat ilmiah;
  6. Sebagai bahan umpan balik evaluasi proses belajar mengajar;
  7. Sebagai ajang latihan bagi generasi muda untuk tampil dalam forum ilmiah;
  8. Mempererat ikatan tali persaudaraan dalam bingkai NKRI.

Peserta

Peserta PIMNAS adalah mahasiswa Perguruan Tinggi di Indonesia yang karya ilmiahnya dinyatakan layak untuk dipresentasikan dalam PIMNAS. Oleh karena itu, mahasiswa yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti PIMNAS harus mengikuti tahapan seleksi dan penilaian.

Tema

Setiap penyelenggaraan PIMNAS memiliki ciri khas, corak, dan warna yang berbeda dengan penyelenggaraan PIMNAS sebelumnya. Perguruan Tinggi penyelenggara PIMNAS diwajibkan membuat tema yang sifatnya bebas tetapi menantang dan mendorong (challenging and encouraging). Tema PIMNAS harus mempunyai makna yang dalam dan mengandung pesan moral tersembunyi yang ditujukan kepada peserta, pengunjung maupun semua yang hadir.

Penghargaan

Penghargaan kepada peserta terbaik menjadi kewajiban dalam setiap PIMNAS. Penghargaan dalam PIMNAS diberikan dalam bentuk piala, piagam penghargaan dan penghargaan setara emas, perak dan perunggu. Piala PIMNAS diberi nama "Adhikarta Kertawidya ". Pada awalnya, pemenang PIMNAS ditetapkan secara perorangan untuk setiap bidang lomba atau kelompok presentasi, sehingga tidak ada juara umum, juara I maupun juara lainnya. Namun sejak tahun 2004 yang bertepatan dengan pelaksanaan PIMNAS ke XVII di Bandung, muncul gagasan perlunya untuk menetapkan juara umum, juara I dan juara lainnya. Juara umum berhak atas piala bergilir Menteri Pendidikan dan Kebudayaan "Adhikarta Kertawidya".
Selain piala bagi pemenang, peserta PIMNAS mendapatkan Piagam Penghargaan merupakan suatu bentuk penghargaan dari Ditjen Dikti kepada seluruh mahasiswa peserta PIMNAS, khususnya yang melalui jalur seleksi PKM. Peserta non PKM memperolehnya dari Ketua Panitia Penyelenggara-PIMNAS (P2-PIMNAS).
Pada setiap kelas diberikan penghargaan kepada tiga kelompok terbaik berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditetapkan. Penghargaan tersebut berupa penghargaan setara dengan emas, perak dan perunggu.

Logo dan Maskot

Selain logo, setiap PIMNAS memiliki maskot. Maskot adalah gambar orang, binatang, tanaman, buah-buahan atau gambar benda lainnya yang diperlakukan suatu kelompok sebagai lambang/simbol pembawa keberuntungan, keselamatan atau kesuksesan. Dalam konteks PIMNAS maskot dipergunakan sebagai sarana penyemangat penyelenggaraan PIMNAS. Seperti halnya logo, maskot juga berupa gambar yang mempunyai ciri khas, karakter, corak dan membawa pesan-pesan. Maskot juga dipergunakan sebagai unsur pembeda dalam penyelenggaraan PIMNAS sebelumnya. Setiap maskot mencerminkan kekhasan dan makna Perguruan Tinggi serta lokasi penyelenggaraan PIMNAS.

Penetapan PT Penyelenggara

Penetapan Perguruan Tinggi sebagai penyelenggara PIMNAS didasarkan pada Surat Keputusan Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemristekdikti atas proposal dan kesepakatan Pimpinan Perguruan Tinggi serta kesediaan Perguruan Tinggi calon penyelenggara. Pada prinsipnya penyelenggaraan PIMNAS dilaksanakan secara bergilir antara Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta, dengan mempertimbangkan faktor kesiapan. Paling lambat 3 (tiga) bulan setelah PIMNAS berakhir, Surat Keputusan Dirjen perihal penunjukkan penyelenggara PIMNAS tahun berikutnya telah diterbitkan.
Setiap penyelenggaraan PIMNAS mempunyai logo yang bersifat semi permanen dan hanya nama kota dan tempat penyelenggaraan serta penyesuaian tahun pelaksanaan yang sedikit mengalami perubahan.



Penyelenggaraan PIMNAS

Ajang ini awalnya bernama Lomba Karya Ilmiah Mahasiswa (LKIM) yang pertama kali digelar di Universitas Indonesia (UI) Jakarta tahun 1988, dan mulai tahun 1990 berganti nama menjadi PIMNAS.

Penyelenggaraan PIMNAS sejak tahun 1988 adalah sebagai berikut.

  1. Tahun 1988: LKIM 1 Universitas Indonesia (UI) Jakarta
  2. Tahun 1989: LKIM 2 Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta
  3. Tahun 1990: PIMNAS 3 Institut Pertanian Bogor (IPB) Bogor
  4. Tahun 1991: PIMNAS 4 Universitas Lampung (Unila) Bandar Lampung
  5. Tahun 1992: PIMNAS 5 Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang
  6. Tahun 1993: PIMNAS 6 Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Semarang
  7. Tahun 1994: PIMNAS 7 IKIP Bandung, ITB dan Unpad Bandung
  8. Tahun 1995: PIMNAS 8 Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta
  9. Tahun 1996: PIMNAS 9 Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) Surabaya
  10. Tahun 1997: PIMNAS 10 Universitas Udayana (Unud) Denpasar
  11. Tahun 1998: PIMNAS 11 Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang
  12. Tahun 1999: PIMNAS 12 IKIP Jakarta (UNJ) Jakarta
  13. Tahun 2000: PIMNAS 13 Universitas Indonesia (UI) Jakarta
  14. Tahun 2001: PIMNAS 14 Universitas Negeri Makasar (UNM) Makasar
  15. Tahun 2002: PIMNAS 15 Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya
  16. Tahun 2003: PIMNAS 16 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta
  17. Tahun 2004: PIMNAS 17 Sekolah Tinggi Teknologi Telkom (STT-Telkom) Bandung, Juara Umum IPB
  18. Tahun 2005: PIMNAS 18 Universitas Andalas (Unand) Padang, Juara Umum IPB
  19. Tahun 2006: PIMNAS 19 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Malang, Juara Umum UGM
  20. Tahun 2007: PIMNAS 20 Universitas Lampung (Unila) Bandar Lampung, Juara Umum UGM
  21. Tahun 2008: PIMNAS 21 Universitas Islam Sultan Agung (Unisula) Semarang, Juara Umum UB
  22. Tahun 2009: PIMNAS 22 Universitas Brawijaya (UB) Malang, Juara Umum UB
  23. Tahun 2010: PIMNAS 23 Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar, Juara Umum UGM
  24. Tahun 2011 : PIMNAS 24 Universitas Hasanuddin (Unhas) Makasar, Juara Umum UGM
  25. Tahun 2012 : PIMNAS 25 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Juara Umum UB
  26. Tahun 2013 : PIMNAS 26 Universitas Mataram, Juara Umum ITS
  27. Tahun 2014 : PIMNAS 27 Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang (Juara Umum UGM)
  28. Tahun 2015 : PIMNAS 28 Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Juara Umum UB
  29. Tahun 2016 : PIMNAS 29 Institut Pertanian Bogor (IPB) Bogor, Juara Umum UB
  30. Tahun 2017 : PIMNAS 30 Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Juara Umum UB
  31. Tahun 2018: PIMNAS 31 Universitas Negeri Yogyakarta, Juara Umum UB
  32. Tahun 2019 PIMNAS 32 Universitas Udayana (Unud) Denpasar, Juara Umum UGM
  33. Tahun 2020 PIMNAS 33 Universitas Gadjah Mada (UGN) Yogyakarta, Juara Umum UGM

PIMNAS tahun 2011






Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) XXIV dilaksanakan di Makasar pada tanggal 19-21 Juli 2011 dengan Unhas sebagai tuan rumah. 

Sepuluh besar Juara PIMNAS ke 24 adalah:
  1. Universitas Gadjah Mada,
  2. Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya,
  3. Universitas Negeri Semarang,
  4. Institut Pertanian Bogor,
  5. Universitas Brawijaya,
  6. Universitas Airlangga,
  7. STIE Malangkucecwara,
  8. Universitas Muhammadiyah Surakarta,
  9. Institut Teknologi Bandung, dan
  10. Universitas Padjadjaran.

Tim STIE Malangkucecwara urutan ke7 PIMNAS



PIMNAS tahun 2012



Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke 25 diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada tanggal 9-12 Juli 2012, dan Universitas Brawijaya Malang keluar sebagai Juara Umum.

Adapun 10 besar peringkat PIMNAS ke 25 tahun 2012:

  1. Universitas Brawijaya Malang
  2. Institut Pertanian Bogor
  3. Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya
  4. Universitas Airlangga Surabaya
  5. Universitas Negeri Yogyakarta
  6. Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
  7. Universitas Negeri Semarang
  8. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Malangkucecwara Malang
  9. Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
  10. Universitas Padjajaran Bandung

PIMNAS tahun 2013



PIMNAS ke 26 diselenggarakan pada 9-12 September 2013 di Universitas Mataram, Lombok, NTB.

Institut Teknologi 10 November (ITS) Surabaya dinobatkan sebagai juara umum. Sementara di urutan kedua dipegang Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, dan urutan ketiga Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta.

Mendikbud pada Pembukaan Pimnas 26 di Unram
Sepuluh besar peringkat Pimnas 2013 berturut-turut adalah:
  1. Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya,
  2. Universitas Airlangga,
  3. Universitas Gadjah Mada,
  4. Universitas Brawijaya,
  5. Institut Pertanian Bogor,
  6. Universitas Diponegoro,
  7. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta,
  8. Universitas Negeri Yogyakarta,
  9. Universitas Sriwijaya, dan
  10. Universitas Negeri Semarang.

PIMNAS tahun 2014


PIMNAS tahun 2014 atau PIMNAS ke 27 diselenggarakan di UNDIP Semarang pada tanggal 25-29 Agustus 2014. Perhelatan tahunan ini resmi ditutup Kamis malam (28/8), Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meraih piala bergilir Adikarta Kertawidya dan dinobatkan sebagai juara umum.

Wamendikbud membuka PIMNAS ke 27 di Undip
Penyerahan piala dilakukan oleh Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dir. Litabmas Ditjen Dikti), Agus Subekti kepada Wakil Rektor UGM, Iwan Dwi Prahasto.

Perolehan medali terbanyak adalah:

  • UGM, 3 emas, tiga perak dan 2 perunggu untuk kategori poster. Selain itu, UGM juga meraih 10 emas, 5 perak dan5 perunggu untuk kategori presentasi.
  • Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), satu emas, 2 perak dan3 perunggu untuk poster. ITS juga menyabet 4 emas,6 perak dan 4 perunggu untuk presentasi.
  • Universitas Brawijaya (UB), 3 emas, 3 perak dan 5 perunggu untuk poster. Selain itu, UB juga mendapat 3 emas, 2 perak dan satu perunggu untuk presentasi.
Sepuluh besar Juara PIMNAS ke 27 secara berurutan adalah sebagai berikut:
  1. Universitas Gadjah Mada (UGM),
  2. Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS),
  3. Universitas Brawijaya (UB),
  4. Institut Pertanian Bogor (IPB),
  5. Universitas Airlangga (Unair),
  6. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY),
  7. Universitas Negeri Malang (UM),
  8. Universitas Diponegoro (Undip),
  9. Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), dan
  10. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

PIMNAS tahun 2015


Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional ke-28 diselenggarakan pada 5-9 Oktober 2015 di Universitas Halu Oleo Kendari. Keluar sebagai juara umum adalah Universitas Brawijaya Malang yang meraih 10 medali emas, 6 perak dan 8 perunggu dari seluruh kategori yang dilombakan.

Dirjen Belmawa membuka PIMNAS 28 di UHO Kendari
Sementara posisi kedua diraih Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, dengan perolehan dari presentasi 2 emas, 3 perak, dan 3 perunggu serta poster meraih 2 emas, 3 perak, dan 3 perunggu.
Posisi ketiga diraih Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, dengan perolehan dari presentasi meraih 4 emas, 3 perak, dan satu perunggu. Bidang poster tidak meraih emas, namun memperoleh satu perak dan 5 perunggu.

Sepuluh besar perguruan tinggi dalam perolehan medali, yaitu:

  1. Universitas Brawijaya (UB),
  2. Universitas Gadjah Mada (UGM),
  3. Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS),
  4. Universitas Airlangga (Unair),
  5. Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha),
  6. Institut Pertanian Bogor (IPB),
  7. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY),
  8. Universitas Komputer Indonesia,
  9. Universitas Padjajaran (Unpad), dan
  10. Universitas Negeri Malang (UM).

PIMNAS tahun 2016

PIMNAS ke 29 tahun 2016 diselenggarakan di IPB Bogor pada tanggal 7-13 Agustus 2016 dibuka oleh Menteri Ristekdikti, M Nasir dan ditutup oleh Dirjen Belmawa, Intan Ahmad. Pada pagelaran tahun ini Universitas Brawijaya (UB) Malang kembali membawa pulang piala Adikarta Kertawidya, usai dinobatkan sebagai juara umum dengan meraih 10 emas 7 perak dan 6 perunggu. Berikutnya Universitas Gadjah Mada sebagai juara kedua dan Universitas Airlangga sebagai juara ketiga. 


Penyerahan Piala "Adhikarta Kertawidya" utk diperebutkan

Universitas Brawijaya berhasil menjadi juara umum PIMNAS sebanyak lima kali, setelah sebelumnya menjadi juara umum pada tahun 2008, 2009, 2012 dan 2015.

Berikut peringkat PIMNAS 2016:
  1. Universitas Brawijaya (UB)
  2. Universitas Gadjah Mada (UGM)
  3. Universitas Airlangga (UNAIR)
  4. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
  5. Institut Teknologi Bandung (ITB)
  6. Universitas Indonesia (UI)
  7. Universitas Udayana (UNUD)
  8. Institut Pertanian Bogor (IPB)
  9. Universitas Diponegoro (UNDIP)
  10. Universitas Negeri Medan (UNIMED)
  11. Universitas Muslim Indonesia (UMI)
  12. Universitas Negeri Malang (UM)
  13. Universitas Negeri Semarang (UNNES)
  14. Universitas Islam Indonesia (UII)
  15. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)

PIMNAS Tahun 2017

PIMNAS ke 30 diselenggarakan di Universitas Muslim Indonesia Makassar pada tanggal 22-28 Agustus 2017. Proposal yang masuk pada 2017 sebanyak 65.000 buah yang berasal dari sekitar 1.600 Perguruan Tinggi yang lolos dan di danai oleh Dikti sebanyak 3.900 proposal. Setelah seleksi didapatkan 420 tim dari 89 Perguruan Tinggi yang diundang ke PIMNAS ini. PIMNAS dibuka oleh Dirjen Belmawa Prof. Intan Ahmad dan dihadiri oleh Gubernur Sulsel dan Pangdam.

Dirjen Belmawa bersama Gubernur membuka PIMNAS
Keluar sebagai Juara Umum adalah Universitas Brawijaya yang berhasil mempertahankan predikat sebagai juara umum ke sekian kali. Urutan 10 besar PIMNAS kali ini adalah sebagai berikut:
  1. Universitas Brawijaya (UB) Malang
  2. Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta
  3. Intititut Teknologi Sepuluh November
  4. Universitas Airlangga, Surabaya
  5. Institut Pertanian Bogor (IPB)
  6. Universitas Diponegoro (Undip) Semarang
  7. Univeraitas Negeri Semarang
  8. Institut Teknologi Bandung (ITB)
  9. Universitas Negeri Surabaya (Unesa)
  10. Univeritas Negeri Yogyakarta (UNY)
  11. Universitas Jenderal Sudirman (Unsoed) Purwokerto
  12. Universitas Negeri Malang (UN) Malang
Pimpinan UMI dan Dikti setelah Pembukaan PIMNAS 30

PIMNAS TAHUN 2018

Pada PIMNAS ke 31 ini UGM berhasil memperoleh raihan medali terbanyak sekaligus menghentikan dominasi Universitas Brawijaya yang merupakan juara umum pada empat pelaksanaan Pimnas sebelumnya. Juara Umum Pimnas 2018 memperoleh Piala Bergilir Adhikarta Kertawidya yang diserahkan secara langsung oleh Sesjen Kemenristekdikti Ainun Na’im. 
PIMNAS ke 31 diselenggarakan di Universitas Negeri Jogyakarta pada tanggal 28 Agustus s.d. 2 September 2018 dengan urutan pemenang sebagai berikut:
  1. Universitas Gadjah Mada
  2. Universitas Brawijaya
  3. Universitas Diponegoro
  4. Universitas Indonesia
  5. Universitas Negeri Yogyakarta
  6. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  7. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
  8. Universitas Airlangga
  9. STKIP Muhammadiyah Sampit
  10. Universitas Negeri Semarang

    UGM, sang Juara Umum

PIMNAS TAHUN 2019


PIMNAS ke-32 tahun 2019 diselenggarakan di (UNUD) Denpasar, Bali, pada tanggal 26-30 Agustus. Jumlah peserta sebanyak 1.614 mahasiswa dan 460 dosen pendamping dari 70 PTN dan 56 PTS yang terbagi dalam 460 tim terpilih dari 3.621 proposal PKM yang didanai tahun 2019. Adapun perguruan tinggi yang meraih medali pada PIMNAS tahun ini adalah sebagai berikut.

  1. Universitas Gadjah Mada,
  2. Institut Pertanian Bogor,
  3. Universitas Diponegoro,
  4. Institut Teknologi Bandung,
  5. Universitas Airlangga,
  6. Universitas Brawijaya,
  7. Universitas Negeri Yogyakarta,
  8. Universitas Negeri Malang,
  9. Universitas Indonesia,
  10. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Unesa, salah satu PT peraih Emas pada PIMNAS 32


PIMNAS TAHUN 2020

PIMNAS ke-33 tahun 2020 diselenggarakan dalam kondisi Pandemi dan PKM serta PIMNAS bentuk Daring di UGM Yogyakarta, pada tanggal 21-28 November 2020. 
Pemenang sepuluh besar dalam PIMNAS 33 adalah:
  1. Universitas Gadjah Mada dengan 12 emas presentasi dan 8 emas poster
  2. Universitas Brawijaya, 5 emas presentasi dan 2 emas poster
  3. Institut Pertanian Bogor, 4 emas presentasi dan 1 emas poster
  4. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 3 emas presentasi dan 2 emas poster
  5. Universitas Hasanuddin,  2 emas presentasi dan 2 emas poster
  6. Universitas Tanjungpura,  2 emas presentasi
  7. Universitas Negeri Semarang, 1 emas presentasi dan 2 emas poster
  8. Institut Teknologi Bandung, 1 emas presentasi
  9. Universitas Lampung, 1 emas presentasi
  10. Universitas Negeri Malang, dengan 3 emas poster


Tautan:

2 komentar:

  1. Min mau kasih ralat: Untuk pemenang PIMNAS 2018 itu UGM, bukan UB

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dimana ya tertulis pemenang PIMNAS 2018 UB?

      Hapus

Entri yang Diunggulkan

Perubahan Mendasar Kebijakan Bidang Kemahasiswaan

Semua kalangan pendidikan tinggi pasti tahu apa itu kampus merdeka dan merdeka belajar; salah satu episode kebijakan Mas Menteri Dikbud. Te...