Senin, 26 Oktober 2015

Kompetisi Muatan Roket Indonesia (Komurindo)


Latar Belakang


Roket merupakan salah satu wahana dirgantara yang memiliki makna strategis. Wahana ini mampu digunakan untuk melaksanakan misi perdamaian maupun pertahanan, misalnya sebagai Roket Peluncur Satelit (RPS), roket penelitian cuaca, roket kendali, roket balistik dari darat ke darat, darat ke udara dan udara ke udara. Dengan kata lain, roket juga bisa berfungsi sebagai peralatan untuk menjaga kedaulatan dan meningkatkan martabat bangsa, baik di darat, laut maupun di udara hingga antariksa. Oleh karena itu, negara yang menguasai dan memiliki kemandirian dalam teknologi roket akan disegani negara- negara lain di dunia.

Indonesia sebagai negara besar dan luas sudah sepatutnya dapat meraih kemandirian yang berkelanjutan dalam penguasaan teknologi roket. Oleh sebab itu diperlukan upaya yang terus menerus untuk mewujudkan kemandirian ini. Salah satunya melalui usaha menumbuh-kembangkan rasa cinta teknologi dirgantara melalui penguasaan teknologi peroketan sejak dini dengan mengadakan Kompetisi Muatan Roket Indonesia (KOMURINDO) tingkat perguruan tinggi. Kompetisi ini diadakan setiap tahun sejak tahun 2009 dengan tujuan sebagai sarana untuk mengajak, mendidik dan menarik minat mahasiswa dalam rangka menyiapkan bibit unggul peneliti dan ahli peroketan di Indonesia masa depan.

Diharapkan KOMURINDO ini dapat menumbuh-kembangkan kemampuan mahasiswa dalam hal rancang bangun teknologi peroketan, baik dari sisi roket maupun muatannya mulai dari tahapan desain, membuat, menguji hingga uji terbang. Melalui pemahaman perilaku roket peluncur yang diterapkan pada persyaratan operasional muatan roket, mahasiswa akan mampu memahami teknologi peroketan, yang pada perkembangannya, muatan hasil rancang bangun mahasiswa ini dapat menjadi cikal bakal lahirnya satelit Indonesia hasil karya bangsa Indonesia secara mandiri. Sedangkan roket peluncurnya, dalam skala besar dan teknologi yang lebih canggih dapat dikembangkan menjadi Roket Peluncur Satelit. 

Kompetisi roket ini juga dapat meningkatkan rasa persatuan dan nasionalisme mahasiswa khususnya serta masyarakat pada umumnya di bidang teknologi peroketan. Selain itu, kompetisi roket ini diharapkan juga dapat memperpendek jarak perbedaan penguasaan iptek dirgantara dan memperluas penyebarannya diantara perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Untuk meningkatkan kualitas KOMURINDO yang sejak kompetisi pertama tahun 2009 hingga tahun lalu (2012) hanya memiliki satu kategori, yaitu muatan roket (payload), dan untuk tahun 2013 temanya dikembangkan bukan hanya pada payload namun juga pada roketnya. Jika pada kategori muatan roket temanya adalah High Rate Attitude Data Monitoring and Surveillance Payload maka untuk kategori roket tema yang diangkat adalah Autonomous Low Speed EDF Rocket, yaitu rancang bangun roket yang dapat dikendalikan menggunakan motor roket tipe EDF (Electric Ducted Fan).

Untuk permulaan, roket yang didesain tidak boleh melebihi berat 1,5 kg dengan panjang tubuh dari kepala hingga ekor tidak boleh melebihi 1 m. Kompetisi rancang bangun roket kendali mini melalui ajang KOMURINDO diharapkan dapat menjadi salah satu media pemercepat dalam memasyarakatkan teknologi roket kendali di kalangan mahasiswa dan perguruan tinggi.

Tujuan


Tujuan Kompetisi Muatan Roket Indonesia adalah:
  • Menumbuh-kembangkan rasa persatuan, nasionalisme dan cinta kedirgantaraan pada mahasiswa khususnya dan masyarakat pada umumnya;
  • Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam rancang bangun dan pengujianroket dan muatannya;
  • Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam teknologi penginderaan jauh dan sistem otomasi robotika pada muatan roket.


Untuk kegiatan setiap tahun diatur di dalam Panduan:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Perubahan Mendasar Kebijakan Bidang Kemahasiswaan

Semua kalangan pendidikan tinggi pasti tahu apa itu kampus merdeka dan merdeka belajar; salah satu episode kebijakan Mas Menteri Dikbud. Te...