Di era mondial saat ini, salah satu indikator penting dari kinerja dari sebuah lembaga atau individu adalah prestasi di kancah Internasional, dalam arti yang sebenarnya. Internasional tidak selalu identik luar negeri, tetapi harus memenuhi kriteria tertentu.
Demikian pula perguruan tinggi. Sebuah perguruan tinggi akan memiliki reputasi Internasional apabila sebagian besar instrumen penyelenggaraan dan pengelolaan institusi memenuhi atau minimal mendekati standar Internasional khususnya dari aspek sumber daya manusia yaitu dosen dan mahasiswa.
Dosen suatu perguruan tinggi yang memiliki reputasi Internasional baik di bidang riset maupun teaching pasti akan mengangkat reputasi perguruan tingginya. Demikian pula mahasiswanya.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi sebagai institusi yang bertanggungjawab terhadap pembinaan perguruan tinggi, khususnya dosen dan mahasiswa memberikan wadah seluas-luasnya kepada mereka untuk dapat berprestasi di tingkat Internasional, baik di bidang sains/riset/teaching, olahraga maupun seni.
Khusus untuk mahasiswa, prestasi yang telah ditorehkan oleh mereka di kancah Internasional sampai tahun 2015 ini adalah:
A. ASEAN University Games (AUG) XVII
1. ASEAN University Games (AUG) XVI
Pesta Olahraga Mahasiswa se-ASEAN (AUG) berlangsung dari tanggal 12 sampai dengan 20 Desember 2012 di Ibukota Laos, Vientiane. Upacara penutupan diselenggarakan di Stadium Utama National Sport Complex, Vientiane Laos yang menyuguhkan pertunjukan dan atraksi budaya dari tuan rumah Laos, dan menghadirkan atraksi budaya dari Indonesia. Hal ini dikarenakan Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) ASEAN ke-17 yang akan berlangsung di Palembang tahun 2014.
Ajang POM ASEAN ke -16 ini memperebutkan total 800 medali yang terdiri atas 240 medali emas, 240 medali perak dan 320 medali perunggu yang diikuti oleh Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipi, Singapura, Thailand, Vietnam dan Laos.
Tim POM Indonesia dengan kekuatan 175 mahasiswa hanya mampu menempati urutan empat klasemen akhir dengan koleksi medali 41 emas, 52 perak dan 61 perunggu. Sedangkan gelar juara umum diraih Malaysia setelah mengoleksi 60 emas, 48 perak, 72 perunggu. Medali terbanyak Tim POM Indonesia disumbang cabang Akuatik (14-17-18) kemudian Pencak Silat (8-6-3) dan Atletik (6-10-8).
Urutan Perolehan Medali adalah:
- Malaysia
- Vietnam
- Thailand
- Indonesia
- Lao PDR
- Singapore
- Philippines
- Myanmar
- Cambodia
- Brunei Darussalam
- Timor-Leste
2. ASEAN University Games (AUG) XVII
Kontingen Indonesia pada parade pembukaan AUG XVII |
Jakabaring: Venues AUG XVII Palembang |
Indonesia tercatat telah 11 kali memegang gelar juara umum sejak diselenggarakannya ASEAN University Game (AUG) pertama di Chiang Mai 1981, dan perhelatan kali ini merupakan tuan rumah yang ke 3 bagi Indonesia.
Hasil lengkap perolehan medali adalah sebagai berikut.
Perolehan medali AUG XVII Palembang |
B. International Mathematic Championship (IMC)
Salah satu program Dikti tingkat Internasional adalah International Mathematic Championship (IMC) yang diselenggarakan setiap tahun di Bulgaria (American University in Bulgaria). Kejuaraan ini setiap tahun diikuti oleh sekurang-kurangnya 300 mahasiswa yang berasal lebih dari 100 perguruan tinggi seluruh dunia.Tempat diselenggarakannya IMC |
Mahasiswa Indonesia yang dikirim ke ajang ini adalah para Juara Olimpiade MIPA khususnya Matematika yang telah melalui jenjang olimpiade mulai dari tingkat perguruan tinggi, wilayah dan nasional.
Tahun 2010
Adapun prestasi mereka sejak tahun 2010 adalah sebagai berikut.Peserta IMC 2013 di KBRI Sofia |
Tahun 2014
Tahun 2017
Delegasi Indonesia pada IMC 24 Tahun 2017 Bulgaria |
Pada IMC ke-24 Indonesia berhasil meraih satu penghargaan First Prize, dua Second Prize, dua Third Prize, tiga Honourable Mention serta satu Certified. Sebuah capaian terlengkap selama mengikuti ajang ini. Adapun hasil lengkapnya adalah sebagai berikut.
- Stephen Sanjaya (Universitas Pelita Harapan), First prize
- Jefferson Caesario (Universitas Airlangga), Second prize
- Poetri Sonya Tarabunga, (Institut Teknologi Bandung), Second prize
- Dewita Sonya Tarabunga (Institut Teknologi Bandung), Third prize
- Muhammad Khairul Ramadhan (Universitas Indonesia), Third prize
- Antonio Kevin (Universitas Indonesia), Honorable mention
- Garry Ariel (Universitas Gadjah Mada), Honorable mention
- Yosua Feri Wijaya (Universitas Duponegoro), Honorable mention
- Muhammad Faikar Mustafidz Al-Habibi (Universitas Negeri Malang), Certificate
Selamat kepada para mahasiswa dan perguruan tinggi yang telah berhasil kali ini. Semoga dapat menjadi kontribusi bagi peningkatan kualitas dan daya saing Indonesia khususnya kualitas pendidikan Matematika.
Laman International Mathematic Competition (IMC)
C. International Robot Contest
Trinity College International Robot Contest 2015
Prestasi Internasional lainnya diukir oleh mahasiswa 6 Politeknik Negeri Bandung yaitu:
Prestasi Internasional lainnya diukir oleh mahasiswa 6 Politeknik Negeri Bandung yaitu:
- Dendi Muhawarman,
- Irham Yusra Muhammad,
- Zharfan Ghafara Gunawan,
- Hilmy A. Kaukaby,
- M. Harry Gusyanto, dan
- Candra Diningrat
Medali Emas kategori robot pemadam api senior berhasil diboyong seluruhnya oleh tim Indonesia. Kompetisi ini dilaksanakan di Hartford Connecticut, USA pada 25 Maret s.d. 4 April 2015 yang diikuti oleh berbagai negara didunia seperti Amerika Serikat, Israel, China, dan lain-lain.
Tim berhasil membawa nama harum bangsa Indonesia dan Politeknik Negeri Bandung dengan memperoleh 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu.
Tim Robot Pemadam Api "Pasundan" Polban Bandung |
Mahasiswa Polban ini merupakan pemenang dari kompetisi robot nasional tahun 2014 pada kategori pemadam api beroda dan berkaki. Selama kompetisi ini, pada kategori Firefighting Senior Division-Unique prestasi yang berhasil diraih adalah medali emas dan medali perak. Sedangkan pada kategori Firefighting Walking Division prestasi yang berhasil diraih adalah medali emas dan medali perunggu.
Trinity College International Robot Contest 2016
Tahun 2016, Kemristekdikti mengirimkan 2 Perguruan Tinggi ke Trinity International Robot Contest, yaitu Unisula dan Universitas Sriwijaya. Setelah perjuangan panjang, tim Robotic Unissula akhirnya berhasil menjuarai Kontes Robot Pemadam Api yang diselenggarakan pada 2-3 April 2016. Tim Robotic Unissula mengirimkan 4 robot yang diantaranya dua robot beroda untuk berkompetisi di kategori Senior Unique dan dua robot berkaki untuk kategori Walking. Adapun Unsri masih harus bersabar karena belum berhasil memenangi kontes.
Unisula dan Unsri Mewakili Indonesia Robot Contest TRinity 2016 |
Universitas Sultang Agung Semarang yang diwakili La ode Muh Idris, Faizal Aminudin Aziz dan Ahmad Zuhri, berhasil menjadi Juara di berbagai kategori, yaitu:
- Juara 1 Khaum 1 kategori Senior Unique
- Juara 2 Khaum 2 kategori Senior Unique
- Juara 1 Sultan Agung 1 Kategori Walking
- Juara 2 Sultan Agung 2 Kategori Walking
La Ode, Faizal dan Zuhri Mahasiswa Unisula |
D. RoboBoat/Kompetisi Kapal Cepat Tak Berawak (KKCTBI) 2015
Tim PENShip ITS 2015 |
Sedangkan tim robotika lainnya yakni Eros meraih prestasi RunnerUp kedua dalam "RoboCup" di Hefei, Tiongkok, pada 14-23 Juli 2015 yang diikuti 16 tim dari 24 negara.
World University Debating Championship (WUDC) merupakan lomba debat tingkat dunia yang dilaksanakan sekali setahun sejak tahun 1981. Lomba menggunakan format British Parliamentary dan diikuti oleh sekitar 400 tim dari universitas-universitas di seluruh dunia.
Delegasi Indonesia yang berangkat adalah para Juara NUDC 2015 yaitu:
Adapun hasilnya adalah:
Tim Mahasiswa Indonesia dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung berhasil meraih juara dalam ajang balap mobil hemat energi, Shell Eco Marathon Drivers World Championship di London.
Mereka adalah Ramdani dan 7 mahasiswa lainnya, serta 2 pembimbing yang tergabung dalam Tim Bumi Siliwangi. Ramdani sang Juara start dari posisi kedua di belakang tim Perancis dari delapan tim yang turun dalam final lomba balap mobil Urban Concept di Olympic Park, London.
Sebagai bentuk hadiah lomba mereka akan diundang untuk menghabiskan waktu sepekan bersama Scuderia Ferrari di Maranello, Italia. Mereka akan bertemu dengan tim Ferrari dan menerima pelatihan pribadi serta nasihat dari para teknisi mengenai cara untuk meningkatkan performa kendaraan mereka pada Shell Eco-marathon 2017.
Kemenangan ini mengobati kekecewaan dan duka yang dalam Tim mahasiswa Indonesia yang lain, Tim Sapuangin ITS, yang gagal mengikuti kategori lainnya karena musibah kebakaran mobilnya dalam pengangkutan dan Tim Sadewa Universitas Indonesia yang gagal menjadi juara.
Pada waktu yang sama sebenarnya mahasiswa Indonesia yang lain, juga sedang bertanding dalam Robocup Contest di Leipzig Jerman. Sayangnya Tim yang diwakili oleh Polteknik Elektronika Negeri Surabaya mengikuti kategori RoboSoccer harus berhenti di babak perempat final.
Melihat prestasi mahasiswa Indonesia yang membanggakan di berbagai jenis kompetisi tingkat dunia sudah dapat dipastikan bahwa Indonesia memiliki SDM/mahasiswa dan inovasi unggul. Prestasi yang ditoreh adik-adik mahasiswa ini ada di semua kompetisi. DI bidang matematik , mahasiswa Indonesia tingkat dunia (International Mathematic Competition) telah beberapa kali menyabet Gold dan Silver. Di bidang Sosial Humaniora, mahasiswa Indonesia pernah menjadi Champion dalam World University Debating Championship (WUDC), World Court Forum. Di bidang seni, mahasiswa Indonesia hampir setiap tahun berhasil meraih Gold atau Silver di berbagai paduan suara mahasiswa.
Begitu pula di bidang olahraga. Pada ajang Asean University Games yang diselenggarakan di Palembang, mahasiswa Indonesia menjadi Juara Umum. Hanya memang belum banyak berperan di tingkat dunia (Universiade).
E. World University Debating Championship (WUDC) 2015
Para Juara NUDC 2015 sesuai dengan kebijakan Belmawa, dikirimkan ke ajang debat dunia WUDC pada tanggal 27 Desember 2015 s.d. 3 Januari 2016 yang tahun ini dilaksanakan di Thessaloniki Yunani.World University Debating Championship (WUDC) merupakan lomba debat tingkat dunia yang dilaksanakan sekali setahun sejak tahun 1981. Lomba menggunakan format British Parliamentary dan diikuti oleh sekitar 400 tim dari universitas-universitas di seluruh dunia.
Delegasi Indonesia yang berangkat adalah para Juara NUDC 2015 yaitu:
Predikat
|
Mahasiswa
|
Perguruan Tinggi
|
Champion
|
Alif Satria
|
Universitas Gadjah Mada
|
Champion
|
Romario Hasintongan
|
Universitas Gadjah Mada
|
1st Runner Up
|
Anggi Ariskhan
|
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
|
1st Runner Up
|
Kario Teguh Chandra
|
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
|
2nd Runner Up
|
Terry Muthahhari
|
Universitas Indonesia
|
2nd Runner Up
|
Magreta Kailla Adenta
|
Universitas Indonesia
|
3rd Runner Up
|
Nadya Ayuning Wuryanto
|
Universitas Brawijaya
|
3rd Runner Up
|
Haris Apriyanto
|
Universitas Brawijaya
|
Delegasi Indonesia pada WUDC Thessaloniki 2016 |
Adapun hasilnya adalah:
- Tim Universitas Brawijaya sebagai RunnerUp English as a Foreign Language (ESL).
- Tim Universitas Indonesia sebagai RunnerUp English as a Second Language (ESL).
- Tim Universitas Gadjah Mada masuk semi final
E. Mobil Hemat Energi
Sekali lagi pada tahun 2016 ini mahasiswa Indonesia menorehkan prestasi luar biasa di tingkat dunia. Setelah mahasiswa Universitas Sultang Agung Semarang, La ode Muh Idris, Faizal Aminudin Aziz dan Ahmad Zuhri, berhasil menjadi Juara Umum di Trinity College International Robot Contest 2016 bulan April lalu, kini kembali mahasiswa Indonesia mengukir sejarah dengan menjadi juara pertama Drivers' World Championship for UrbanConcept Cars di London awal 3 Juni ini.Tim Mahasiswa Indonesia dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung berhasil meraih juara dalam ajang balap mobil hemat energi, Shell Eco Marathon Drivers World Championship di London.
Mereka adalah Ramdani dan 7 mahasiswa lainnya, serta 2 pembimbing yang tergabung dalam Tim Bumi Siliwangi. Ramdani sang Juara start dari posisi kedua di belakang tim Perancis dari delapan tim yang turun dalam final lomba balap mobil Urban Concept di Olympic Park, London.
Sebagai bentuk hadiah lomba mereka akan diundang untuk menghabiskan waktu sepekan bersama Scuderia Ferrari di Maranello, Italia. Mereka akan bertemu dengan tim Ferrari dan menerima pelatihan pribadi serta nasihat dari para teknisi mengenai cara untuk meningkatkan performa kendaraan mereka pada Shell Eco-marathon 2017.
Tim Bumi Siliwangi UPI |
Pada waktu yang sama sebenarnya mahasiswa Indonesia yang lain, juga sedang bertanding dalam Robocup Contest di Leipzig Jerman. Sayangnya Tim yang diwakili oleh Polteknik Elektronika Negeri Surabaya mengikuti kategori RoboSoccer harus berhenti di babak perempat final.
Tim Robot Soccer EROS PENS di Leipzig Jerman |
Begitu pula di bidang olahraga. Pada ajang Asean University Games yang diselenggarakan di Palembang, mahasiswa Indonesia menjadi Juara Umum. Hanya memang belum banyak berperan di tingkat dunia (Universiade).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar